Selasa, 13 Maret 2012
Jumat, 09 Maret 2012
Pemilihan Sistem Distribusi
MAKALAH PEMELIHARAAN
SISTEM
DISTRIBUSI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA NIM
1.
Muhammad Hanif
Sikumbang 5103331022
2.
Frist Mahardika 5103331014
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2011/2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil
Alamin. Puji dan Syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan berkah, rahmat dan Hidayah-Nya, tak lupa Salam dan Shalawat
atas junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan paper dengan pembahasan “Pemeliharaan Jaringan Distribusi”.
Paper
ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah Distribusi
Tenaga Listrik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar.
Saya mengucapkan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga
paper ini dapat saya selesaikan, karena disadari tanpa bantuan berbagai pihak,
maka sulit bagi saya untuk menyelesaikan paper ini.
Saya menyadari sepenuhnya terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan paper ini, oleh karenanya berbagai saran dan
kritik yang sifatnya membangun senantiasa diharapkan demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga paper ini memberikan mamfaat bagi kita semua Amin.
Medan, Maret 2012
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA PENGANTAR …………………………………………................. i
DAFTAR ISI …………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang ………………………………………..................... 1
2. Rumusan
Masalah ……………………………………….................... 4
3. Tujuan
Penulisan …………………………………………................ 4
4. Mamfaat
Penulisan ……….................………………………………... 5
BAB II PEMBAHASAN .........……………………………………………... 6
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan .…………………………………………………... 11
2. Saran …………….……………………………………... 12
DAFTAR PUSTAKA …................………………………………………. 13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam beberapa tahun terakhir ini, masalah listrik menjadi polemic yang
berkepanjangan dan telah memunculkan multi implikasi yang sangat kompleks di
berbagai aspek kehidupan, antara lain : keuangan, ekonomi, sosial, budaya,
politik, dan lain-lain. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa listrik telah
menjadi bagian yang sangat penting bagi umat manusia.
Oleh karenanya tak berlebihan bahwa listrik bisa dikatakan sebagai
salah satu kebutuhan utama bagi
penunjang dan pemenuhan kebutuhan hidup umat manusia. Beberapa tantangan besar
yang dihadapi dunia pada masa kini, antara lain, bagaimana menemukan sumber
energi baru, mendapatkan sumber energi yang pada dasarnya tidak akan pernah
habis untuk masa mendatang, menyediakan energi di mana saja diperlukan, dan
mengubah energi dari satu ke lain bentuk, serta memanfaatkannya tanpa
menimbulkan pencemaran yang dapat merusak lingkungan hidup kita. Dibanding
dengan bentuk energi yang lain, listrik merupakan salah satu bentuk energi yang
praktis dan sederhana. Di samping itu listrik juga mudah disalurkan dari dan
pada jarak yang berjauhan, mudah didistribusikan untuk area yang luas, mudah
diubah ke dalam bentuk energi lain, dan bersih (ramah lingkungan). Oleh karena
itu, manfaat listrik telah dirasakan oleh masyarakat, baik pada kelompok
perumahan, sosial, bisnis atau perdagangan, industri dan publik.
Tenaga listrik sebagai bagian dari bentuk energi dan cabang produksi yang
penting bagi negara sangat menunjang upaya dalam memajukan dan mencerdaskan
bangsa. Sebagai salah satu hasil pemanfaatan kekayaan alam yang menguasai hajat
hidup orang banyak, tenaga listrik perlu dipergunakan untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.
Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini
mengakibatkan banyaknya pemakaian sumber daya listrik sebagai penunjang
kehidupan yang lebih baik. Dengan peningkatan pemakaian
energi listrik ini menunjukkan standar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
yang lebih baik. Oleh sebab itu dibutuhkan kualitas sistem jaringan distribusi
yang handal.
Sistem distribusi tenaga listrik ditunjang oleh
perlengkapan-perlengkapan distribusi yang memadai. Pada kondisi normal sistem
distribusi teraliri oleh arus maupun tegangan kerja sehingga mempengaruhi
kinerja perlengkapan yang ada. Peralatan distribusi tersebut merupakan
peralatan yang sensitif terhadap gangguan gangguan baik yang berasal dari
faktor dalam (internal) alat tersebut maupun dari luar (external) alat
tersebut.
Kondisi kerja perlengkapan distribusi seperti
isolator, konduktor, trafo maupun sambungan pada saluran udara sangatlah rawan
mengalami gangguan dan kerusakan yang
ditimbulkan oleh arus beban. Arus beban dapat menimbulkan rugi-rugi dan
meningkatkan suhu pada peralatan sistem distribusi sehingga menurunkan tingkat
effisiensi dan umur dari peralatan yang ada.
Selain adanya
arus beban yang mengganggu, kerusakan peralatan distribusi dapat juga
ditimbulkan oleh percikan bunga api (flashover) yang muncul karena adanya gap
antar fasa yang mempengaruhi perlengkapan-perlengkapan pada jaringan distribusi Saluran Udara
Tegangan Menengah 20 KV (SUTM) menjadi panas.
Perawatan dan pemeliharaan perlengkapan jaringan
distribusi yang rutin bertujuan untuk mengatasi penurunan effisiensi dan
kerusakan agar perlengkapan tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai
fungsinya. Dalam hal ini perawatan dan pemeliharaan jaringan yang dilakukan
oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan sistem tanpa tegangan (pemadaman)
menjadi masalah vital yang dialami oleh konsumen maupun perusahaan listrik
karena dapat menurunkan kontinuitas pelayanan. Suplai tenaga listrik untuk
pelanggan menjadi terhambat dan tidak dapat melakukan proses produksi dengan
optimal karena tenaga listrik tidak tersalurkan. Kerugian yang dialami oleh
perusahaan listrik sangatlah besar karena adanya pemadaman listrik
mengakibatkan banyaknya energi listrik yang hilang dan tidak dapat terjualkan
kepada konsumen.
Solusi untuk menekan adanya pemadaman, maka perusahaan
listrik melakukan pemeliharaan jaringan distribusi Tegangan Menengah 20 KV
dengan sistem hot line maintenance
(Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan/ PDKB). Tanpa adanya pemadaman listrik
yang dilakukan oleh PDKB-TM maka suplai tenaga listrik tetap dapat disalurkan.
Dengan adanya
pemeliharaan dalam keadaan bertegangan ini, konsumen tidak lagi mengalami
kerugian, produksi tetap berjalan,
produktivitas meningkat, quota terpenuhi dan kontinuitas pelayanan energi
listrik menjadi lebih baik. Dari segi ekonomi energi listrik yang hilang akibat
pemadaman dapat terselamatkan dan perusahaan
listrik tidak mengalami kerugian. Perekonomian negara dapat ditingkatkan
dan kualitas SDM akan menjadi lebih baik dan optimal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan
diatas maka rumusan masalah yang akan diangkat untuk paper ini ialah:
1.
Faktor apakah
yang menyebabkan diharuskannya dilakukan pemeliharaan jaringan distribusi.
2.
Bagaimanakah bentuk pemeliharaan-pemeliharaan yang dilakukan terhadap jaringan distribusi.
3.
Apa saja dan bagaimana model-model pemeliharaan pada jaringan distribusi.
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan ini ialah:
1.
Untuk
mengetahui faktor apakah yang menyebabkan diharuskannya dilakukan pemeliharaan
jaringan distribusi.
2.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk pemeliharaan-pemeliharaan yang dilakukan terhadap jaringan distribusi.
3.
Untuk mengetahui apa saja dan bagaimana model-model pemeliharaan pada
jaringan distribusi.
D. Manfaat
Penulisan
1.
Sebagai syarat
kelulusan pada mata kuliah Distribusi Tenaga Listrik
2.
Sebagai bahan
bacaan bagi yang berminat mengembangkan dan mengkaji pengetahuan khususya pada
pemeliharaan jaringan distribusi
3.
Untuk melatih
kemampuan dalam penulisan karya ilmiah
4.
Guna menambah
wawasan dalam bidang kelistrikan, terkhusus pada pemeliharaan jaringan
distribusi.
BAB II
PEMBAHASAN
Langganan:
Postingan (Atom)